Indeks Harga Produsen (PPI) Definisi & Contoh |
Indeks Harga Produsen Mengukuhkan Penguatan Dolar
Daftar Isi:
Apa itu:
Indeks Harga Produsen (PPI) digunakan untuk mengukur perubahan dari waktu ke waktu dari harga rata-rata barang yang diproduksi di dalam negeri.
Bagaimana cara kerjanya (Contoh):
Indeks harga produsen terdiri dari indeks tertimbang harga barang di grosir. PPI dibagi menjadi tiga tingkatan. Yang pertama adalah Indeks komoditas PPI, yang menunjukkan perubahan harga rata-rata selama periode waktu tertentu (biasanya sebulan) untuk komoditas seperti minyak mentah dan batu bara.
Tingkat kedua adalah tahap pemrosesan PPI (SOP), yang terdiri dari barang yang berada dalam tahap pembuatan antara mentah dan selesai, dan akan dijual ke produsen lain untuk membuat barang jadi. Contohnya termasuk kapas, bensin dan baja.
Tingkat PPI ketiga dan terakhir terdiri dari barang jadi. Artinya, mereka telah menjalani tahap akhir pembuatan dan akan dijual kepada konsumen. Tingkat barang jadi adalah sumber PPI inti.
Inti PPI adalah indikator ekonomi utama. [InvestingAnswers Feature: Leading Economic Indicators Cheat Sheet] Inti PPI adalah indeks harga untuk barang jadi kecuali yang ada di sektor makanan dan energi karena volatilitas harganya yang tinggi.
Mengapa Penting:
PPI selesai barang adalah indikator langsung dari tingkat jangka pendek dari Indeks Harga Konsumen (IHK). Ini karena perubahan harga di tingkat ritel (barang jadi) langsung ditransfer ke konsumen pada titik penjualan. Karena IHK adalah indikator utama yang digunakan untuk mengukur inflasi dalam suatu perekonomian, PPI adalah pratinjau perubahan dalam tingkat inflasi.