Penelitian? Apa? Saya khawatir? |
Better brain health | DW Documentary
Steve King di SmallBizLabs mengajukan pertanyaan yang menarik baru-baru ini: "Apakah Metode Penelitian Signifikan Secara statistik Berlalu?" Dia mencatat bahwa semakin banyak survei yang muncul hari ini tidak valid secara statistik karena tidak dimulai dengan populasi acak. Steve mengatakan mereka “didasarkan pada kelompok informal responden daripada sampel populasi yang signifikan secara statistik.”
Dia mengutip tiga driver untuk tren ini:
- Biaya dan kecepatan - Jauh lebih murah, lebih mudah, dan lebih cepat melakukan survei secara informal, daripada berinvestasi dalam ketelitian metodologi penelitian yang signifikan secara statistik. Daya tarik melakukan 100 survei cepat-dan-kotor daripada berinvestasi dalam satu survei yang ketat secara statistik adalah jelas.
- Ketersediaan alat survei Internet yang mudah digunakan- Alat seperti Survei Monyet mempermudah untuk melakukan dengan cepat dan survei online sederhana. Ini telah menghasilkan peningkatan yang substansial dalam jumlah survei yang dilakukan (dan hasil yang dipublikasikan), yang mungkin atau mungkin tidak mengukur populasi yang ingin dipahami oleh survei. Anggap saja sebagai tes lakmus tanpa benar-benar mengetahui kimia yang Anda uji.
- Ada nilai dalam informasi yang dihasilkan oleh survei non-statistik - Meskipun hasil survei informal tidak dapat diproyeksikan ke populasi yang lebih luas, mereka dapat menjadi berguna. Mereka menyediakan sesuatu untuk bereaksi dengan cepat dan murah yang dapat membantu pengambil keputusan dan peneliti berpikir di luar kotak. Juga, kendala waktu atau sumber daya sering menghilangkan penggunaan survei formal, dan beberapa informasi seringkali lebih baik daripada tidak sama sekali.
Saya setuju. Dan saya terutama menyukai fakta bahwa itu berasal dari Steve, yang merupakan bagian dari Emergent Research, sebuah perusahaan riset dan konsultan yang telah menerbitkan beberapa karya yang sangat menarik. Jika Anda penasaran, lihat studinya tentang tren usaha kecil.
Poin utamanya di sini adalah nomor tiga: Masih ada nilai, kadang-kadang, bahkan tanpa dasar statistik. Anda hanya harus tetap dengan akal sehat. Jika saya ingat kelas sekolah bisnis saya dalam statistik, jika populasi sampel tidak acak maka Anda tidak dapat memproyeksikan hasil ke populasi yang lebih besar. Tetapi jika Anda memiliki sampel non-acak yang secara langsung terkait dengan kebutuhan bisnis Anda, lalu jadi apa?
Apa yang saya katakan adalah, gunakan dengan baik dan bijaksana, akui bahwa apa yang Anda miliki didasarkan pada bagian yang sangat sempit dari seluruh dunia; tetaplah skeptis yang sehat, tetapi gunakan informasinya.