Penghilangan & Contoh Kekurangan yang Direalisasi |
Cara Membaca Rekayasa/Manipulasi di Laporan Keuangan
Daftar Isi:
Apa itu:
Kerugian yang tidak terealisasiadalah kehilangan kertas dari memegang aset yang telah kehilangan nilai tetapi belum dijual.
Cara kerjanya (Contoh):
Kerugian yang belum direalisasi adalah kerugian dalam nilai aset, tetapi bukan nilai tunai. Sebagai contoh, seorang investor mungkin memiliki saham yang kehilangan 25% dari nilainya dengan penurunan umum di pasar. Jika investor menjual aset, dia akan menyadari kerugian uang tunai. Sebaliknya, investor memegang aset, berharap bahwa itu akan naik nilainya. Sementara itu, investor dapat melaporkan kerugian yang belum direalisasi pada laporan keuangannya.
Mengapa Penting:
Kerugian yang belum direalisasi atau keuntungan sangat penting dari perspektif pajak. Misalnya, keuntungan modal hanya dikenakan pajak ketika mereka direalisasikan. Untuk kerugian yang belum direalisasi, mereka tidak dihitung sebagai kerugian sampai mereka direalisasikan.
Pada saat yang sama, dari perspektif kinerja investor, kerugian adalah kerugian, bahkan jika itu tidak direalisasikan. Hilangnya kertas dalam portofolio akan mempengaruhi jumlah agunan atau leverage yang tersedia untuk investor.