Definisi & Contoh Revaluasi |
Pengantar Akuntansi - Aset Tetap 3. Revaluasi
Daftar Isi:
Apa itu:
Revaluasi mengacu pada penyesuaian nilai tukar mata uang suatu negara.
Bagaimana cara kerjanya (Contoh):
Di negara-negara dengan kurs tetap, bank sentral (yaitu pemerintah negara) dapat mengubah nilai resmi mata uang negara relatif terhadap baseline. Garis dasar dapat berupa mata uang asing (misalnya Euro atau Dolar AS) atau bahkan harga komoditas seperti emas. Dalam kurs mengambang, seperti ekonomi AS, nilai tukar mata uang menghargai atau terdepresiasi sesuai dengan pasar.
Misalnya, jika China, yang mengatur nilai tukar yuan ke baseline yang terdiri dari "keranjang" mata uang internasional, memiliki nilai tukar ke Dolar AS:
1 Yuan China =.14661 Dolar AS
… dan China menilai kembali mata uangnya, jumlah dolar yang dapat dibeli oleh Yuan China akan naik, meningkatkan daya beli Yuan China.
Dana Moneter Internasional, menyadari kemungkinan ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh revaluasi, mengarahkan pemerintah untuk menghindari "memanipulasi nilai tukar untuk mendapatkan keuntungan kompetitif yang tidak adil atas anggota lain."
Mengapa Penting:
Biaya dan manfaat dari nilai tukar mata uang yang lebih kuat atau lebih lemah merupakan sumber perdebatan ekonomi yang penting. Dalam ekonomi suku bunga tetap, revaluasi strategi dievaluasi dalam hal meningkatkan daya beli mata uang negara. Pada saat yang sama, revaluasi dapat berdampak pada melemahnya negara-negara dengan ekspor yang kuat, seperti Cina. Misalnya, revaluasi Yuan China akan membuat impor dari China lebih mahal di AS, menyebabkan AS mencari sumber pasar alternatif.