Pemulihan Ekonomi Definisi & Contoh |
Program Pemulihan Ekonomi Nasional dari Negara - BERKAS KOMPAS (Bag3)
Daftar Isi:
Apa itu:
Pemulihan ekonomiadalah periode ekspansi ekonomi, biasanya setelah resesi.
Bagaimana cara kerjanya (Contoh):
Anggaplah ada penurunan signifikan dalam produksi industri, pekerjaan, dan perdagangan grosir atau eceran. Hal-hal ini dapat menyebabkan produk domestik bruto, atau GDP, menurun selama periode tiga bulan (seperempat). Jika situasi berlanjut pada kuartal berikutnya, sebagian besar ekonom akan menyatakan bahwa ekonomi sedang dalam resesi.
Efek dari resesi sangat jauh. Tingkat ketenagakerjaan menurun, pendapatan bebas, dan pengeluaran konsumen secara keseluruhan menurun, yang mengarah ke masa-masa sulit bagi sebagian besar perusahaan, yang pada gilirannya memecat lebih banyak pekerja dan mengurangi belanja konsumen secara keseluruhan lebih jauh. Beberapa bisnis berkembang dan beberapa konsumen membeli, yang menurunkan permintaan pinjaman. Suku bunga biasanya jatuh sebagai akibat selama resesi.
Selama pemulihan ekonomi, penurunan itu lambat dan kemudian berubah menjadi meningkat. Tingkat pengangguran secara bertahap berkurang karena perusahaan mulai mempekerjakan lagi. Tingkat pengangguran yang menurun mengarah pada peningkatan kepercayaan konsumen dan pengeluaran, dan ekonomi mulai berkembang lagi.
Mengapa Penting:
Resesi adalah bagian normal dari siklus bisnis, dan begitu juga pemulihan ekonomi. Kebijakan fiskal dan moneter pemerintah sering memainkan peran kunci dalam memastikan resesi tidak berlangsung lama dan pemulihan tidak terlalu terkendali sehingga memicu inflasi. Kebijakan ini melibatkan peningkatan atau penurunan pengeluaran pemerintah untuk program-program hak dan proyek pekerjaan umum yang menciptakan lapangan kerja, dan mereka mungkin melibatkan perubahan persyaratan cadangan bank, tingkat bunga di mana Federal Reserve meminjamkan uang kepada bank, atau pembelian atau penjualan sekuritas Treasury.
Pemulihan ekonomi adalah bahan bakar untuk pasar bull, yang biasanya menyajikan banyak peluang menghasilkan uang bagi investor karena harga saham umumnya naik secara keseluruhan. Selama resesi, analis menghabiskan ribuan jam mencoba menentukan secara matematis apa yang akan memicu pemulihan dan berapa lama akan berlangsung. Analisis teknis sangat lazim dalam upaya ini, meskipun indikator yang kurang canggih juga menyediakan makanan untuk prediksi tersebut. Ini pada gilirannya kadang-kadang dapat menyebabkan spekulasi bahwa pemulihan (dan pasar bull) hanya sekitar sudut, yang kemudian dapat menjadi ramalan yang terwujud dengan sendirinya.