Probate Court Definition & Example |
Probate Process From Start To Finish
Daftar Isi:
Apa itu:
Probate court adalah bagian dari sistem pengadilan yang mentransfer uang dan properti dari almarhum ke
Bagaimana cara kerjanya (Contoh):
John Doe menulis surat wasiat. Dalam surat wasiatnya, ia meninggalkan rumahnya untuk saudara perempuannya, Mary, dan mobilnya kepada putranya. Dia tidak meninggalkan apapun untuk istrinya. Lalu John meninggal. Istrinya menemukan bahwa John akan mengatakan dia tidak ingin dia menerima rumah atau mobil. Namun, undang-undang negara menyatakan bahwa karena dia menikah dengan John pada saat kematiannya, dia sebenarnya berhak atas aset tersebut. Mary dan putranya tidak setuju.
Perkebunan itu menuju ke pengadilan pengesahan hakim, seperti halnya banyak perkebunan besar dan kecil. Banyak orang berpikir bahwa mereka tidak perlu melakukan perencanaan harta apapun, dan mereka berpikir bahwa keberadaan kehendak yang sederhana akan melakukan pekerjaan itu. Namun, surat wasiat hanyalah dokumen hukum yang mengungkapkan niat orang mati untuk penguburan dan kepada siapa dia ingin memberikan uang dan harta benda (harta benda) ketika dia meninggal. Seorang hakim yang sebenarnya harus mengizinkan transfer uang dan properti itu dari rekening orang yang meninggal ke rekening penerima. Prosedur ini (surat pengesahan) membuka pintu bagi kerabat atau pihak ketiga untuk menentang suatu keinginan dan bagi seorang hakim untuk menafsirkan (atau salah menafsirkan) keinginan John Doe, keduanya dapat mengikat sebuah estate di pengadilan selama bertahun-tahun.
Mengapa Penting:
Biaya Probate dapat menghabiskan biaya ribuan dan ribuan dolar. Ada juga biaya eksekutor, biaya pengadilan, biaya rekaman, dan biaya pengacara. Dalam banyak kasus, biaya-biaya ini harus dibayarkan karena tanah itu sudah ditaksir, yang berarti bahwa ahli waris akan perlu mendapatkan uang itu segera setelah kematian seseorang. Dalam banyak kasus, ahli waris harus menjual aset yang mereka warisi hanya untuk membayar pajak dan biaya, atau mereka harus meminjam uang untuk melakukannya.
Membangun kepercayaan sering sangat membantu dalam situasi ini karena memungkinkan orang untuk mentransfer hak miliknya ke orang lain ketika mereka masih hidup, berpotensi menyelamatkan ribuan orang dalam biaya wasiat (dan pajak). Kepercayaan juga memberi wali (orang yang bertindak atas nama orang yang meninggal) otoritas untuk mendistribusikan aset dengan segera kepada penerima manfaat berdasarkan ketentuan kepercayaan. Tidak ada pengadilan yang terlibat, jadi tidak ada biaya wasiat dan tidak ada catatan publik tentang nilai properti. Kepercayaan bukan untuk semua orang, namun, jadi penting untuk mencari nasihat keuangan yang tepat.