Pengertian & Contoh Bank Sentral |
(Video Ruangguru) - ruangbelajar- Ekonomi SMA X - Pengertian dan Tujuan Bank Sentral | bimbel online
Daftar Isi:
Apa itu:
Bank sentraladalah lembaga yang bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan moneter suatu negara atau sekelompok negara.
Bagaimana cara kerjanya (Contoh):
Tugas yang tepat berbeda di setiap negara, tetapi umumnya tujuan utama bank sentral adalah mempertahankan mata uang yang stabil, mengendalikan inflasi dan memaksimalkan lapangan kerja melalui promosi pertumbuhan ekonomi yang wajar.
Contoh termasuk Federal Reserve Bank (AS), Bank Sentral Eropa (UE) dan Bank Jepang (Jepang).
Bank-bank sentral memiliki beberapa metode pengendalian kebijakan moneter, tetapi tiga alat yang paling dasar dan banyak digunakan adalah pendek- tingkat target jangka, operasi pasar terbuka, dan persyaratan modal.
Perubahan suku bunga jangka pendek adalah tindakan bank sentral yang paling terbuka. Entitas dengan mata uang fiat (mata uang yang didukung oleh keyakinan penuh penerbit) dapat meminjamkan sebanyak mungkin uang ke bank sesuai yang mereka inginkan. Semakin rendah tingkatnya, semakin banyak bank yang ingin meminjam untuk meminjamkan kepada konsumen. Dengan demikian, dengan mengubah target tingkat jangka pendek, bank sentral dapat mempengaruhi jumlah pinjaman dan pinjaman di suatu negara.
Operasi pasar terbuka adalah salah satu pengaruh ekonomi utama lainnya. Dengan metode ini, bank sentral dapat membeli atau menjual obligasi Treasury. Membeli Treasuries menempatkan uang ke dalam sirkulasi dan menjual Treasuries menghilangkannya - dengan demikian meningkatkan atau menurunkan suplai uang dalam suatu perekonomian.
Alat terakhir adalah penggunaan persyaratan modal. Bank-bank komersial mengambil simpanan dan kemudian meminjamkannya dengan bunga yang lebih tinggi. Tetapi mereka tidak perlu meminjamkan satu dolar untuk setiap dolar yang mereka ambil; bank-bank diharuskan untuk menyimpan sejumlah modal tertentu di tangan untuk menutup lonjakan penarikan nasabah dengan aman. Peningkatan persyaratan modal ini menghasilkan lebih sedikit uang yang tersedia untuk pinjaman - sehingga berpotensi memperlambat perekonomian. Demikian pula, menurunkan persyaratan modal menyebabkan jumlah dana yang lebih besar tersedia untuk dipinjam.
Mengapa Penting:
Bank sentral adalah jantung kebijakan moneter suatu negara, dan tindakan mereka memberikan pengaruh besar pada setiap aspek ekonomi suatu negara. Dengan demikian, bank sentral adalah kunci dalam memastikan siklus boom dan bust tidak merugikan arah jangka panjang ekonomi mereka masing-masing dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan stabil.