• 2024-07-02

Pernyataan & Contoh Jaminan |

Pemerintah Hapus BBM Premium, Khilafah Beri Jaminan BBM Gratis dan Berkualitas | MMC Video

Pemerintah Hapus BBM Premium, Khilafah Beri Jaminan BBM Gratis dan Berkualitas | MMC Video

Daftar Isi:

Anonim

Apa itu:

Jaminan adalah aset yang dijaminkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman, biasanya sebagai imbalan atas pinjaman. Pemberi pinjaman memiliki hak untuk menyita agunan jika peminjam gagal memenuhi kewajibannya.

Bagaimana cara kerjanya (Contoh):

Anggaplah Anda ingin meminjam $ 100.000 untuk memulai bisnis. Bahkan jika Anda memiliki peringkat kredit yang sangat baik, bank mungkin enggan meminjamkan uang kepada Anda karena mungkin tidak ada apa-apa jika Anda gagal dalam pinjaman. Dengan demikian, bank mungkin memerlukan $ 100,000 dari agunan untuk meminjamkan uang kepada Anda. Jaminan ini mungkin terdiri dari instrumen keuangan, rumah, uang, atau bahkan benda-benda seperti seni, perhiasan, atau barang-barang lainnya. Anda juga dapat menjaminkan piutang usaha Anda.

Jika Anda benar-benar gagal dalam pinjaman, perjanjian pinjaman memberi kreditur hak untuk merebut dan kemudian menjual agunan untuk memulihkan saldo terutang.

Mengapa Penting:

Jaminan adalah keamanan, itulah sebabnya jaminan pinjaman sering kali menerima suku bunga yang lebih baik daripada pinjaman tanpa jaminan, karena pemberi pinjaman menanggung risiko yang lebih kecil.

Meskipun hipotek adalah salah satu kewajiban yang dijaminkan yang paling umum (dengan rumah menjadi agunan), banyak jenis lain dari situasi pinjaman membutuhkan jaminan. Misalnya, pinjaman marjin hampir selalu membutuhkan jaminan. Seringkali agunan adalah sekuritas yang terlibat dalam pinjaman marjin.

Namun, jenis dan jumlah jaminan yang diperlukan untuk pinjaman yang diberikan sering menjadi masalah negosiasi antara pemberi pinjaman dan peminjam. Misalnya, pemberi pinjaman mungkin mengharuskan peminjam untuk menjamin setiap aset yang dibeli selama periode pinjaman sebagai jaminan tambahan. Dalam beberapa kasus, agunan untuk satu kewajiban juga dapat dijadikan jaminan untuk kewajiban lain (ini disebut cross collateralization). Ini sering terjadi dalam transaksi real estat, di mana sebuah rumah menyateri lebih dari satu hipotek.