Teori Industri Bayi Definisi & Contoh |
Teori Perkembangan Kognitif Piaget
Daftar Isi:
Apa itu:
Teori Industri Bayi mempromosikan kebijakan ekonomi yang melindungi industri-industri muda di negara berkembang hingga mereka menjadi mapan, lebih kuat secara finansial, dan mampu menahan tekanan kompetitif.
Cara kerjanya (Contoh):
Sama seperti bayi yang tak berdaya dan rentan saat memasuki dunia, industri muda atau "bayi" lemah dan rentan terhadap berbagai tantangan pasar dan tekanan ekonomi. Misalnya, mereka biasanya kekurangan tenaga kerja terampil, proses produksi yang efisien, manajer berpengalaman, dan saluran penjualan yang mapan dan pangsa pasar bahkan di pasar domestik mereka sendiri. Selama fase start-up untuk industri baru ini, perusahaan muda sering merasa sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk bersaing dengan pesaing internasional yang sudah mapan.
Dalam praktiknya, pemerintah menggunakan berbagai alat, seperti tarif, kuota, dan bea. pajak, untuk menjaga agar pesaing internasional tidak dapat mencocokkan atau mengalahkan harga industri baru atau bayi. Tarif dan pajak ini memiliki efek meningkatkan biaya kepada pesaing dan memberi kesempatan kepada industri bayi untuk membangun operasi yang efisien dan menetapkan kehadirannya di pasar. Selama periode ini, perusahaan atau industri baru diberi kesempatan untuk tumbuh.
Misalnya, Teori Industri Bayi adalah dasar kebijakan perdagangan AS setelah memperoleh kemerdekaannya dari Inggris. Pada saat itu, produk-produk Inggris dan Eropa lainnya yang mapan sudah dikenal dan dicari oleh konsumen AS, tetapi dibuat lebih mahal dengan tarif dan tugas, memberi peluang bagi perusahaan AS untuk memegang pasar domestik mereka sendiri. Bertahun-tahun kemudian, pada akhir abad 19 dan awal 20, industri baja AS diberikan perlindungan dari kompetisi internasional melalui tarif dan kuota yang membuat produsen baja lainnya keluar dari pasar AS, memungkinkan industri baja AS mendominasi pasar domestiknya sendiri dan bersaing secara efektif di pasar internasional.
Mengapa Matters:
Teori Industri Bayi mengakui bahwa level playing field (yaitu perdagangan bebas) memberikan manfaat bagi pesaing yang lebih kuat dan yang mungkin tidak selalu bermanfaat bagi industri domestik bayi. Menggunakan tarif dan pajak pelindung menambah biaya untuk proses penjualan pesaing asing, dan sementara itu dapat memberikan kesempatan bagi industri bayi untuk memulai, itu juga cenderung mengganggu ekonomi produksi dan harga seiring pertumbuhan industri.
Pada saat yang sama waktu, jika tarif dibiarkan terlalu lama, kebijakan perdagangan "proteksionis" yang serupa dapat dilembagakan oleh pemerintah asing, sehingga membatasi peluang bagi perusahaan yang sedang tumbuh untuk memperluas pasar tersebut. Akibatnya, Teori Industri Bayi mengakui bahwa perlindungan ini harus dikurangi sehingga industri baru ini beradaptasi sendiri untuk menghasilkan, berkompetisi, dan bertahan pada tingkat yang sama di pasar internasional.