Definisi Aset Non-Keuangan & Contoh |
Non-Financial KPIs explained by ACCA CPD partner accountingcpd
Daftar Isi:
Apa itu:
Aset non-finansial memiliki nilai berdasarkan karakteristik dan properti yang nyata.
Bagaimana cara kerjanya (Contoh):
Neraca perusahaan mencakup beberapa jenis aset dan kewajiban. Aset termasuk aset keuangan, seperti uang tunai, saham, obligasi dan aset non-keuangan. Contoh aset non-keuangan mencakup tanah, bangunan, kendaraan, dan peralatan.
Aset non-keuangan juga termasuk R & D, teknologi, paten, dan properti intelektual lainnya. Berikut ini adalah contoh neraca dengan aset yang terdaftar pertama, dan kewajiban yang tercantum kedua.
Aset Lancar
Kas | $ 100.000 |
Saham dan Obligasi | $ 200.000 |
Piutang Usaha | $ 350.000 |
Inventaris | $ 100.000 |
Total Aset Saat Ini | $ 750.000 |
Aset Jangka Panjang
Membangun | $ 300.000 |
Peralatan | $ 125.000 |
Penyusutan | - $ 50.000 |
Total Aset Jangka Panjang | $ 375.000 |
Kewajiban Lancar
Utang Akun | - $ 100.000 |
Pembayaran Hipotek | - $ 50.000 |
Total Kewajiban Lancar | - $ 150.000 |
Panjang- Kewajiban Jangka Panjang
Keseimbangan Hipotek | - $ 250.000 |
Total Kewajiban Jangka Panjang | - $ 250.000 |
Ekuitas Pemilik
Total Aset | $ 1,125,000 |
Total Kewajiban | - $ 400,000 |
Ekuitas Pemilik Bersih | $ 725.000 |
Mengapa Penting:
Sementara aset keuangan membayar tagihan, aset non-keuangan penting dalam mengevaluasi kelangsungan hidup jangka panjang suatu perusahaan. Aset non-keuangan adalah bagian penting dari kemampuan perusahaan untuk menghasilkan utang dengan menyediakan jaminan dengan nilai pasar yang berkelanjutan.