• 2024-09-17

Rasio Efisiensi Bank - Penjelasan & Contoh Lengkap |

Belajar Akuntansi Dengan Mudah - Belajar Rasio Keuangan ( Profit,Likuid,Solva,Aktivitas)

Belajar Akuntansi Dengan Mudah - Belajar Rasio Keuangan ( Profit,Likuid,Solva,Aktivitas)

Daftar Isi:

Anonim

Apa itu:

Rasio efisiensi bankadalah ukuran biaya overhead bank sebagai persentase dari pendapatannya.

Bagaimana cara kerjanya (Contoh):

Formula bervariasi, tetapi yang paling umum adalah:

Rasio Efisiensi Bank = Pengeluaran * / Pendapatan

* tidak termasuk biaya bunga

Misalnya, jika biaya Bank XYZ (tidak termasuk biaya bunga) berjumlah $ 5.000.000 dan pendapatannya berjumlah $ 10.000.000, kemudian menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung bahwa rasio efisiensi Bank XYZ adalah $ 5.000.000 / $ 10.000.000 = 50%. Ini berarti bahwa biaya Bank XYZ $ 0,50 untuk menghasilkan $ 1 dari pendapatan.

Seperti yang kami katakan sebelumnya, rumus bervariasi tetapi idenya adalah untuk melihat biaya sebagai persentase dari pendapatan. Biaya termasuk gaji, sewa dan biaya umum dan administrasi lainnya. Biaya bunga biasanya dikeluarkan karena mereka berinvestasi keputusan, bukan keputusan operasional.

Pendapatan termasuk pendapatan bunga dan pendapatan fee, meskipun beberapa bank mengecualikan ketentuan mereka untuk kerugian pinjaman dari pendapatan atau menambahkan pajak mereka yang setara dengan pendapatan bunga bersih untuk pendapatan saat menghitung rasio efisiensi.

Mengapa Penting:

rasio efisiensi bank adalah ukuran kemampuan bank yang cepat dan mudah untuk mengubah sumber daya menjadi pendapatan. Semakin rendah rasio, semakin baik (50% umumnya dianggap sebagai rasio optimal maksimum). Peningkatan rasio efisiensi menunjukkan peningkatan biaya atau penurunan pendapatan.

Penting untuk dicatat bahwa model bisnis yang berbeda dapat menghasilkan rasio efisiensi bank yang berbeda untuk bank dengan pendapatan yang sama. Misalnya, penekanan besar pada layanan pelanggan dapat menurunkan rasio efisiensi bank tetapi meningkatkan laba bersihnya. Bank yang lebih fokus pada pengendalian biaya secara alami akan memiliki rasio efisiensi yang lebih tinggi, tetapi mereka mungkin juga memiliki margin keuntungan yang lebih rendah.

Selain itu, semakin banyak bank menghasilkan dalam biaya, semakin dapat berkonsentrasi pada kegiatan yang membawa biaya tetap tinggi (dan dengan demikian menciptakan rasio efisiensi yang lebih buruk). Sejauh mana suatu bank mampu memanfaatkan biaya tetapnya juga mempengaruhi rasio efisiensinya; yaitu, bank yang lebih terukur adalah bank yang semakin efisien. Untuk alasan ini, perbandingan rasio efisiensi umumnya paling berarti di antara bank dalam model yang sama, dan definisi rasio "tinggi" atau "rendah" harus dibuat dalam konteks ini.