Pengertian & Contoh Risiko Peristiwa |
Analisis faktor risiko kejadian stunting di desa sabarwangi kecamatan kajen Kabupaten pekalongan
Daftar Isi:
Apa itu:
Risiko peristiwa adalah risiko dampak negatif pada posisi keuangan perusahaan sebagai akibat dari kejadian yang tidak terduga seperti bencana alam, kecelakaan industri, atau pengambilalihan yang tidak bersahabat.
Cara kerjanya (Contoh):
Terkadang perusahaan menghadapi peristiwa yang secara tidak terduga memengaruhi kemampuan mereka untuk beroperasi atau kemampuan mereka untuk melakukan pembayaran utang. Kerentanan perusahaan terhadap kejadian yang tidak terduga adalah risiko acaranya.
Risiko peristiwa dapat berasal dari tindakan perusahaan itu sendiri, seperti melakukan restrukturisasi atau akuisisi. Hal ini juga dapat berasal dari tindakan korporasi eksternal, seperti pengambilalihan atau leveraged buyout (LBO). Acara ini bahkan dapat sepenuhnya terlepas dari operasi perusahaan, seperti bencana alam atau virus komputer.
Serangan teroris pada 11 September 2001 adalah peristiwa luar biasa besar yang mengganggu aktivitas bisnis dan menyebabkan kerugian pemegang saham besar dalam industri penerbangan dan jasa keuangan.
Mengapa Penting:
Nilai perusahaan tergantung pada banyak faktor yang dapat diantisipasi dan dikendalikan oleh manajemen. Namun, ada risiko yang tidak terduga atau tidak terduga dari peristiwa yang mungkin atau mungkin tidak berada di bawah kendali manajemen. Peristiwa semacam itu dapat sangat memengaruhi kinerja saham dan obligasi perusahaan.
Meskipun tidak mungkin secara akurat memperhitungkan semua risiko ini, adalah praktik bisnis yang sehat untuk mempertimbangkan bagaimana berbagai peristiwa dapat memengaruhi kinerja keuangan perusahaan, saham, dan sahamnya. obligasi sebelum berinvestasi di perusahaan itu.