• 2024-09-17

J-Curve Effect Definition & Example |

Explaining the J Curve

Explaining the J Curve

Daftar Isi:

Anonim

Apa itu:

kurva-J efek mengacu pada "J" bagian berbentuk grafik time-series di mana kurva jatuh ke wilayah negatif dan kemudian secara bertahap naik ke tingkat yang lebih tinggi daripada sebelum penurunan.

Bagaimana cara kerjanya (Contoh):

Efek kurva J adalah sebuah fenomena di mana periode pengembalian yang negatif atau tidak menguntungkan diikuti oleh pemulihan bertahap yang stabil pada tingkat yang lebih tinggi daripada sebelum penurunan. Perkembangan fenomena ini muncul sebagai bentuk "J" pada grafik time-series.

Efek kurva-J sering terlihat pada neraca perdagangan dan pengembalian dana ekuitas suatu negara.

Neraca perdagangan suatu negara mengalami Efek kurva-J jika mata uangnya menjadi terdevaluasi. Pada awalnya, nilai total impor negara (barang yang dibeli dari luar negeri) melebihi nilai total ekspornya (barang yang dijual ke luar negeri), menghasilkan defisit perdagangan. Tetapi pada akhirnya, devaluasi mata uang mengurangi harga ekspornya. Akibatnya, tingkat ekspor negara itu secara bertahap pulih, dan negara kembali ke surplus perdagangan.

Pengembalian dana ekuitas biasanya mengalami efek kurva-J pada tahun-tahun pertama setelah pembentukan mereka. Awalnya, dana ekuitas menghasilkan imbal hasil tahunan negatif yang dihasilkan dari biaya awal dan biaya manajemen yang tinggi. Namun, begitu dana stabil, nilainya berangsur-angsur naik ke wilayah positif dan melampaui nilai awalnya.

Mengapa Penting:

Analis ekonomi dan pembuat kebijakan dapat memberi faktor efek kurva-J ke dalam analisis dan keputusan mereka sebagai cara untuk mengukur baik efek jangka pendek dan jangka panjang dari perubahan variabel (misalnya, penurunan nilai tukar) atau kebijakan baru.